Fasum Perumahan Rusak Imbas Proyek, DPRD Balikpapan Tuntut PT Fahreza Bertanggungjawab
Onix news, Balikpapan – Sejumlah fasilitas umum di Kawasan Perumahan Wika RT 15 Kelurahan Gunung Samarinda Baru (GSB), Kecamatan Balikpapan Utara rusak karena terdampak pengerjaan proyek pengendali banjir DAS Ampal.
Anggota DPRD Kota Balikpapan Slamet Iman Santoso meminta agar PT Fahreza selaku kontraktor pelaksana proyek pengendali banjir DAS Ampal bertanggung jawab atas kerusakan yang terjadi
“Saya ingin OPD terkait mediasi dan melakukan koordinasi dengan PT Fahreza. Apa yang dirasakan oleh masyarakat di sana tentang buruknya penanganan pasca pembangunan dan Ampal tersebut yang menyangkut kerusakan Fasum, jalan dan infrastruktur lainnya,” kata Iman.
Iman yang juga merupakan Ketua RT 15, Kelurahan Gunung Samarinda Baru (GSB), Kecamatan Balikpapan Utara mengatakan selain fasilitas tersebut untuk masyarakat umum, namun juga merupakan aset Pemerintah yang harus dijaga. Sehingga ia menuntut agar hal ini bisa dipertanggungjawabkan PT Fahreza.
“Saya pikir pekerjaan yang dituntut ini sederhana, tidak membutuhkan dana yang miliaran. Tapi pada prakteknya kenapa kok ini susah betul, susah dihubungi, susah berkomunikasi, bahkan tidak datang untuk merealisasikan apa yang sudah dijanjikan kepada masyarakat,” ungkapnya.
Ia menambahkan, saat ini, dirinya bersama warga Perumahan Wika RT 15, Kelurahan Gunung Samarinda Baru (GSB), Kecamatan Balikpapan Utara sedang melakukan upaya somasi untuk menuntut pertanggungjawaban PT Fahreza.
Upaya ini merupakan yang kedua kalinya, setelah permohonan somasi yang pertama tidak direspon dan apabila tidak berhasil pihaknya akan melanjutkan laporan ini hingga ke KPK.