DPRD Catat Sejumlah Saran Akademisi dari Kajian Pengembangan Ekonomi Balikpapan

Onix news, Balikpapan – DPRD Balikpapan menggelar focus group discussion berkaitan dengan penyusunan kajian atau naskah akademik DPRD Balikpapan pada 20-22 Juli 2023 di Hotel Grand Senyiur Balikpapan.

Salah satu agenda yakni Bapemperda yang membahas kajian akademik tentang pengembangan ekonomi kota Balikpapan menuju beranda calon IKN, yang menghadirkan akademisi Universitas Negeri Malang, Kamis (20/07/2023).

Dalam kesempatan tersebut turut hadir Dinas Perdagangan, Disnaker, Dishub, DPPP, DKUMKMP, DPMPTSP, Bappeda, BPPDRD, BKAD, Bagian Perekonomian, dan seluruh camat.

Anggota Bapemperda DPRD Balikpapan sekaligus moderator diskusi, Aminuddin menjelaskan, poin-poin yang dirangkum diskusi bersama akademisi yang pertama adalah saran agar Balikpapan melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan smart city yang sudah berjalan.

“Evaluasi ini tujuannya agar smart city bisa lebih berkembang dan keuntungan hingga bermanfaat bagi masyarakat,” ungkap Aminuddin.

Kedua yakni mendorong Balikpapan untuk segera memiliki pasar induk, apalagi selama ini Balikpapan memang belum memiliki pasar induk. Padahal sudah sangat butuh dan ideal perlu keberadaan pasar induk.

“Sejauh ini sudah ada rencana pembangunan pasar induk, salah satu fungsinya pengendalian harga. Jika pasokan barang terjamin di pasar induk, maka sekaligus bisa mengontrol harga dan pengeluaran masyarakat tak lagi terlalu tinggi,” bebernya.

Selanjutnya akademisi menyarankan Balikpapan harus banyak membangun kerja sama dengan daerah lain. Seperti diketahui, sebagian besar kebutuhan pokok Balikpapan bergantung pada daerah lain. Mengingat hasil produksi lokal sangat jauh dari kebutuhan masyarakat.

“Ini terkait pemenuhan kebutuhan pokok agar harga tidak terlalu tinggi,” sebutnya.

Dari hasil diskusi tersebut juga disarankan pembangunan akses jalan yang memudahkan masyarakat terhubung ke tempat-tempat yang dibutuhkan.

“Terakhir mendorong transaksi manual bergeser ke digital. Kalau budaya cashless ini sudah mulai terasa di Balikpapan,” tutupnya.