DPRD Balikpapan Bakal Bentuk Pansus Terkait Lambatnya Pengerjaan Proyek DAS Ampal
Onix news, Balikpapan – DPRD Kota Balikpapan terus menyoroti kinerja PT Fahreza Duta Perkasa selaku pelaksana proyek Daerah Aliran Sungai (DAS) Ampal lantaran progres proyek yang lambat dan lewat dari target yang ditentukan Pemerintah Kota.
Anggota Komisi III DPRD Balikpapan, Syukri Wahid turut angkat bicara menanggapi permasalahan ini, ia meminta Pemkot Balikpapan mengambil sikap tegas dan bukan sekadar evaluasi, mengingat sudah setengah tahun berjalan namun progres proyek baru mencapai 21 persen.
“Contoh saja akhir tahun kemarin, seharusnya (progres) sudah 32 persen tapi baru 0,9 persen dan sekarang 21 persen. Seharusnya Januari-Februari sudah mencapai 40 persenan. Kontraktor pelaksana juga telah mendapat SP kedua dan ketiga setelah rapat pembuktian keterlambatan atau Show Cause Meeting, tapi ujung-ujungnya memperpanjang,” ujar Syukri.
Ia mengaku pesimis, pekerjaan tersebut dapat diselesaikan sesuai target pada akhir Desember 2023.
“Kalau tidak ambil sikap, saya khawatir malah proyek ini punya catatan. apalagi proyek ini juga memiliki dampak sosial. Lihat saja lapak yang dibongkar. Pedagang seharusnya ditempatkan dulu di naungan sementara, sehingga tidak kehilangan pendapatan,” ungkapnya.
Ia menilai pelaku usaha seperti Global Sport semestinya juga diberikan kompensasi atas kerugian yang dialami karena proyek tersebut.
“Itu yang saya kecewa, makanya dari awal Clean and Clear yang saya maksudkan ini,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Syukri menambahkan Komisi III telah sepakat untuk membentuk Panitia Khusus (Pansus) yang akan menggali penyebab proyek itu berjalan lambat.