Dituding Berbuat Curang Pada Kepesertaan, Panitia Kafilah Balikpapan Angkat Bicara

Onix news, Balikpapan – Asisten Tata Pemerintah Setda Kota Balikpapan, Zulkifli membenarkan adanya kabar sembilan kafilah yang mengancam akan memboikot penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi se-Kalimantan Timur yang ke 44 lantaran tuan rumah yakni Kota Balikpapan dituding melakukan kecurangan dengan mengambil peserta dari luar daerah untuk mewakili Balikpapan.

Hal itu disampaikan Asisten Tata Pemerintah Setda Kota Balikpapan Zulkifli dampingi Kepala Kemenag Balikpapan Johan Marpaung dan Kepala Diskominfo Balikpapan Adamin Siregar dalam jumpa pers di BSCC Dome Balikpapan, Kamis siang (18/05/2023).

“Kemarin kami sudah membaca di media sosial tengah beredar (informasi boikot) dari daerah lain. Jadi kami rapat bersama dengan daerah lain kemarin jam 14.30 bersama sekretariat dewan Hakim di hotel Platinum,” ujarnya.

Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) kemudian memfasilitasi rapat untuk mempertemukan pihak tuan rumah dengan 9 kafilah lainnya. Kota Balikpapan diberi kesempatan untuk menjelaskan tentang kafilah yang dianggap berasal dari luar daerah dan muncul kesepakatan.

“Kami jelaskan semuanya bahwa kafilah kami juga dipersiapkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku yakni terkait dengan kepesertaan sesuai dengan peraturan menteri agama nomor 15 tahun 2019 pasal 5 ayat 1, 2, 3, dan 4. Kami sami’na wa atho’na dengan para ulama. Jadi apa yang disampaikan diputuskan oleh LPTQ, kami akan terima sehingga tidak ada lagi yang boikot memboikot itu hanya persepsi di awal,” beber Zulkifli.

Dalam MTQ ini, Zul mengingat pesan Ulama dan ketua MUI Provinsi Kaltim yang ditujukan untuk seluruh kafilah daerah bahwa MTQ bukanlah sekedar kejuaraan, melainkan tujuan utamanya adalah syiar beribadah dan membumikan Al-Quran.

Dari hasil evaluasi yang dilakanakan tim LPTQ pada pelaksanaan lomba MTQ ke 44 Provinsi Kaltim yang berlangsung sejak pembukaan semua berjalan lancar.

Mulai dari Expos penyelenggaan MTQ pada 3 Mei lalu, penerimaan kafilah, penetapan verifikasi peserta sampai pawai, malam taaruf, bazar UMKM di MTQ, dan pembukaan MTQ, orientasi dewan hakim, dan rapat teknikal meeting serta memasuki item kegiatan yang 10 yakni pelaksaan lomba.

“Sampai hari ini berjalan dengan baik dan lancar seluruh kafilah difasilitasi dengan baik. Kami layani dengan baik dari testimoni juga kami lakukan kepada dewan hakim. Kita minta tanggapan dan arahan alhamdulillah kita dapat tanggapan yang bagus,” katanya.

Dalam evaluasi internal sebagai tuan rumah, Zulkifli juga menambahkan bahwa pihaknya berupaya semaksimal mungkin agar lomba-lomba yang digelar ramai dikunjungi masyarakat, sehingga membantah stigma “lomba ditonton kursi bukan orang”. Pemkot Balikpapan berharap dukungan masyarakat dari semua pihak dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan, sedangkan kekurangan yang ada akan diperbaiki.

“Karena itu kami mengajak semua pihak untuk meramaikan syiar agama . alhamdulillah penonton itu banyak bahkan kekurangan tempat duduk,” ungkapnya. Mudah-mudahan dipenutupan tanggal 21 malam itu bisa melakukan penutupan dengan baik dan lancar,” tutupnya.