Disnaker Balikpapan Gandeng Balai Pelatihan Bekasi, Tersisa 2 Kuota Peserta Pelatihan Gratis

Onix news, Balikpapan – Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Balikpapan melakukan kerja sama dengan Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Bekasi, yang merupakan balai besar Kementerian Ketenagakerjaan Pelatihan. Menggunakan sistem sharing cost, pendanaan lebih banyak ditanggung pihak Kementerian Ketenagakerjaan.

“Kami hanya menyiapkan transportasi dari Balikpapan. Setelah di sana biaya asrama, pelatihan, dan uang saku ditanggung anggaran kementerian,” kata Ani Mufidah, Kepala Disnaker Kota Balikpapan.

Ani menyampaikan, infomasi pendaftaran telah disebarkan melalui sosial media Dinas Ketenagakerjaan dan Pemkot Balikpapan dan diperuntukan warga ber-KTP Balikpapan dengan jenjang Pendidikan SM/SMK. Pelatihan ini nantinya akan dilakukan di Bekasi.

“Pelatihan antara lain manufakturing dan empat lainnya yang berkaitan dengan IT. Karena balai besar ini unggulannya di bidang tersebut. Pelatihan-pelatihan tersebut meliputi instalasi fiber optik, instalasi satelit, desainer multimedia, dan IT software solution untuk bisnis. Mereka akan berangkat bulan ini,” terangnya.

Ia menyampaikan tersisa 2 dari 14 kuota yang disediakan. Dimana sebanyak 12 nama pencari kerja telah lolos seleksi, mereka terbagi pada pengoperasian industrial manufacturing sebanyak 2 orang, instalasi fiber optik sebanyak 3 orang, teknik instalasi satelit (VSAT) sebanyak 2 orang, desainer multimedia muda sebanyak 2 orang, serta IT software solution for business sebanyak 3 orang.

2 kuota yang belum terisi, yaitu masing-masing untuk jenis pelatihan desainer multimedia muda dan teknik instalasi satelit (VSAT) karena peminat yang rendah. Untuk dapat memenuhi kuota yang tersisa, Disnaker Balikpapan akan mengalihkan peserta yang mendaftar pada jenis pelatihan lain yang masih relevan dengan tetap menyeleksi calon peserta.

“Peserta yang mendaftar di jurusan lain dan tidak lolos, kami beri kesempatan medaftar di multimedia dan VSAT. Besok pengumuman terakhirnya,” jelasnya.

Keberangkatan peserta dijadwalkan pada 15 Mei 2023, sebelumnya tim dari Bekasi telah berkunjung ke Balikpapan pada Rabu (10/05/2023).

Ia berharap para peserta untuk memanfaatkan program sebaik mungkin, karena lulusan balai besar ini mendapat sertifikasi BNSP yang disebut menjadi tiket masuk dunia kerja dan merupakan sertifikat yang diakui.