Dinilai Sukses, Polresta Balikpapan Perpanjang Kerja Sama SIM Delivery Dengan Gojek
Onix News, Balikpapan – Dipandang sukses dalam kerjasama yang telah dijalin sejak tahun 2021 untuk pelayanan pengantaran Surat Izin Mengemudi (SIM), Polresta Balikpapan dan PT GoTo GO-JEK Tokopedia, Tbk sepakat untuk memperpanjang kerja sama pelayanan SIM Delivery.
Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman antara kedua belah pihak dilakukan oleh Kapolresta Balikpapan AKBP Anton Firmanto dan District Head Kalimantan PT GoTo Gojek Tokopedia, Tbk Nayaka Buana di Mako Polresta Balikpapan, Kamis (15/6/2023).
Kapolresta Balikpapan, AKBP Anton Firmanto menjelaskan, penandatanganan MoU ini merupakan pelaksanaan program kerja Kapolri terkait pelayanan publik yang mudah dan cepat khususnya dalam penerbitan SIM. “Selama ini, program SIM Delivery berjalannya terbilang cukup sukses,” kata Anton.
“Meski demikian, dalam pelaksanaannya masyarakat bebas memilih. Mau menggunakan layanan SIM Delivery dari Gojek atau diambil sendiri,” tambahnya.
Di tempat yang sama, Nayaka Buana, District Head Kalimantan PT GoTo Gojek Tokopedia, Tbk mengatakan, tercetusnya program ini dikarenakan berkecamuknya pandemi Covid-19 di tanah air, yang mengharuskan masyarakat melakukan social and physical distancing.
“Jadi kami saat itu mendukung program pemerintah dalam hal itu. Dan kita cari bagaimana cara agar masyarakat Balikpapan tetap mendapatkan pelayanan tanpa melanggar peraturan,” ucap Nayaka.
Dan saat situasi mulai membaik, dan status pandemi berubah menjadi endemi, program ini diputuskan tetap berjalan sebagai bagian pelayanan.
Senada dengan itu, Guntur Arbiansyah, Head of Regional Corporate Affairs for East Indonesia PT GoTo Gojek Tokopedia, Tbk mengaku program ini sukses mengurangi penumpukan masyarakat di Satpas Polresta Balikpapan.
“Sudah sukses berjalan selama dua tahun. Oleh karena itu kita putuskan kerja sama ini dilanjutkan,” ujarnya.
Guntur juga mengklaim bahwa selama ini nyaris tidak ada masalah dalam penerapan aplikasi Gojek. “Ya selama ini kalo ada error pun, paling hanya 1% bila dilihat di database kami,” pungkasnya.