Kebun Sumber Berkah, Langkah Ketahanan Pangan di Balikpapan Sekaligus Jadi Wisata Edukasi
Onix news, Balikpapan – Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengapresiasi upaya warga RT 37 dalam menjaga ketahanan pangan di Kota Balikpapan, salah satunya dengan keberadaan Kebun Sumber Berkah di RT 37 Kelurahan Batu Ampar, Kecamatan Balikpapan Utara.
Kebun yang memiliki luas kurang lebih dua hektar tersebut dapat menjadi lokasi wisata edukasi dan dijadikan contoh bahwa meski di tengah kota pun masih terdapat kebun yang bisa menjadi tempat berwisata.
Hal tersebut diungkapkan Rahmad saat menghadiri giat panen raya melon di Kebun Sumber Berkah, Senin (25/09/2023).
Melalui Dinas Pertanian Perikanan dan Perkebunan Kota Balikpapan, Pemkot dapat memfasilitasi keperluan yang dibutuhkan Kebun Sumber Berkah, karena ini memang tugas dari pemerintah untuk menyediakan sarana dan fasilitas kepada warga.
“Jadi bukan hanya bertani tetapi juga dijadikan edukasi wisata. Saya melaksanakan kewajiban kepada seluruh warga kota dengan memberikan sarana dan fasilitas kepada para petani, pelaku UMKM, peternak termasuk nelayan sesuai dengan kemampuan Kota Balikpapan ” ujarnya.
Ia juga berpesan kepada Camat dan Lurah apabila ada tanah pemerintah yang kosong di wilayah masing-masing dapat dimanfaatkan untuk bertani.
“Pak camat dan lurah tidak akan mungkin membangun atau menjaga Balikpapan sendiri, tapi dengan keterlibatan dan keikutsertaan masyarakat, para pengusaha dan seluruh stakeholder. Pelibatan itu semua membuat yang dikerjakan semakin ringan dan bermanfaat,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua RT 37 Kelurahan Batu Ampar, Kecamatan Balikpapan Utara, Sunaryo mengatakan warga RT 37 Kelurahan Batu Ampar sudah dapat menyanggah pangan untuk di lingkungan sekitar dan berharap kedepan kebun ini bisa terus berkembang, sehingga bisa menjaga ketahanan pangan di Kota Balikpapan.
Sunaryo menyampaikan, lahan Kebun Sumber Berkah milik Zakaria, salah satu tokoh atau pengusaha dan masyarakat Balikpapan dengan sistem pinjam pakai selama 10 tahun. Sunaryo berharap, kerja sama yang sudah terjalin lima tahun itu dapat diberikan kesempatan untuk terus mengelola lahan tersebut jangka panjang, sebagai peningkatan pemberdayaan masyarakat sekitar.
Kesempatan itu juga dimaksimalkan Sunaryo untuk menyampaikan terkait pembangunan fasilitas pendidikan di Kelurahan Batu Ampar yang masih sangat minim. Dia menegaskan, ada lahan yang sudah disiapkan untuk pembangunannya. Selain itu, operasional penggarapan lahan di Kebun Sumber Berkah masih bersifat konvensional, sehingga menjadi kendala dalam mengerjakan lahan yang sangat luas itu.
“Alhamdulillah semoga ini bisa jadi sedikit langkah upaya menjaga ketahanan pangan di Kota Balikpapan. Disini juga tidak hanya menghasilkan tanaman melon jenis golden dan intanon tetapi juga menghasilkan cabai, jagung, labu, kangkung ,bayam, tomat dan sayuran lainnya,” tutup Sunaryo.