Booster Masih Jadi Syarat Perjalanan Angkutan Udara, Maskapai Bakal Sediakan Fasilitas Vaksinasi Bagi Calon Penumpang
Onix news, Balikpapan – Menjelang Idul Fitri 1444 Hijriah biasanya menjadi momentum masyarakat untuk pulang kampung atau mudik. Sejumlah maskapai akan menyediakan fasilitas booster vaksin Covid-19 bagi calon penumpang yang belum melengkapi persyaratan vaksin, pasalnya Peraturan Pemerintah Pusat terkait vaksin booster sebagai syarat perjalanan angkutan udara belum dicabut.
Aturan perjalanan tersebut cukup menjadi kekhawatiran masyarakat yang belum melengkapi dosis vaksin Covid-19, meski ada beberapa maskapai yang mulai tidak begitu ketat dalam penerapan aturan persyaratan booster.
Hal itu lantaran data angka vaksinasi di Kota Balikpapan untuk dosis booster dinilai cukup tinggi, sehingga sejumlah maskapai memiliki kepercayaan kepada masyarakat.
“Terkait persyaratan vaksin booster, saya sudah tanyakan juga ke maskapai dan pihaknya (maskapai) akan menyediakan vaksin booster di klinik mereka (maskapai). Kalau dari Peraturan Presiden (pemerintah pusat), persyaratan booster ini memang belum dicabut. Tetapi, sejumlah maskapai trust bahwa seluruh penumpang sudah melengkapi persyaratan booster,” ungkap General Manager PT Angkasa Pura I Cabang Bandara SAMS (Sultan Aji Muhammad Sulaiman) Sepinggan, Ahmad Syaugi Shahab beberapa waktu lalu.
Syaugi melanjutkan, saat ini sistem pemeriksaan syarat vaksin booster telah terintegrasi pada satu sistem digital PeduliLindungi. Sehingga, hal ini juga memudahkan maskapai dan petugas bandara dalam memastikan penumpang telah melengkapi syarat vaksin booster untuk bepergian menggunakan moda angkutan udara.
Syaugi memprediksi momentum mudik lebaran tahun ini, jumlah penumpang akan mengalami peningkatan yang signifikan dibanding bulan-bulan sebelumnya. Mengingat saat ini telah masuk masa transisi pandemic ke endemic sehingga masyarakat juga lebih leluasa bepergian.
“Peningkatan memang sangat jauh jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Dulu itu hanya 6 ribu penumpang berangkat. Sekarang sudah sampai 14-16 ribu penumpang. Bahkan, sudah meningkat sampai 85 persen dibandingkan tahun 2019 pada masa awal-awal pandemi,” tandasnya.