Bertahap Atasi Persoalan, 20 Persen APBD Kota Balikpapan Dialokasikan Untuk Pendidikan

Onix news, Balikpapan – Adanya penyaluran Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) maupun Bantuan Operasional Sekolah (BOS) diakui Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud memberi keleluasaan bagi sekolah dalam peningkatan kualitas pembelajaran.

Rahmad menyebut dalam dua tahun terakhir anggaran yang dialokasikan dari APBD Pemerintah Kota Balikpapan untuk bidang Pendidikan terus meningkat, pada tahun 2023 ini dianggarkan sebesar 20 persen.

“Anggaran 2023 setelah perubahan, alokasi untuk urusan wajib bidang pendidikan Rp 886,76 miliar,” ungkap Rahmad beberapa waktu lalu.

Ia juga menyadari bahwa persoalan ketersediaan jumlah sekolah dengan jumlah anak didik menjadi hal yang belum dapat terhindarkan. Namun Pemerintah Kota Balikpapan secara bertahap membangun sejumlah sekolah, seperti pembangunan SD Negeri 034 di Kelurahan Graha Indah, Balikpapan Utara dan SMP Negeri 24 di Kelurahan Batu Ampar Balikpapan Utara, kemudian SMP Negeri 25 di Kelurahan Margasari, Balikpapan Barat.

Dari 20 persen alokasi anggaran untuk Pendidikan kemudian di plot untuk pembangunan sekolah baru, rehab kelas, pengadaan perlengkapan termasuk pengadaan seragam di sekolah negeri bagi peserta didik baru.

“Juga dikeluarkan untuk subsidi SPP sekolah swasta, insentif guru, sertifikasi guru dan beasiswa. Untuk infrastruktur, ini proses pembangunan SD dan SMP terpadu di kawasan Balikpapan Regency, Balikpapan Selatan. Selain sarana dan prasarana, kita juga fokus peningkatan SDM pendidik,” ucapnya.

Ia menambahkan, tantangan dunia Pendidikan akan diatasi secara bertahap demi kepentingan masyarakat.