Bentuk Unit Siaga SAR di IKN, Basarnas Balikpapan Bersiap Naik Kelas

Onix News, Balikpapan – Sebagai bentuk dukungan dan kesiapan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Badan SAR Nasional (Basarnas) juga bersiap membentuk Unit Siaga SAR di IKN Nusantara untuk menyiapkan diri jika terjadi banjir.

Hal itu dikarenakan kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara masuk kategori wilayah yang rawan banjir.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan (Basarnas Kaltim) Melkianus Kotta menyatakan, sesuai rencana strategi dari Basarnas RI, mereka membentuk unit siaga untuk membantu masyarakat jika terjadi musibah.

“Intinya kesiapan kami baik sumber daya maupun sarana dan prasarana akan kami maksimalkan. Untuk tahun ini sendiri kami akan merencanakan bentuk Unit SAR di IKN yang akan ditempatkan personel dan alutnya disana,” jelasnya saat dijumpai awak media di VIP Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan (SAMS) Balikpapan, Kamis (30/6/2022).

Melki mengatakan, pihaknya akan menempatkan sekurang-kurangnya enam personel dan Alat Utama (Alut) di kawasan IKN.

“Rencananya karena itu di-backup dari Balikpapan, kurang lebih sekitar enam orang serta alut darat dan alut laut ditempatkan disana. Untuk sementara kita unit dulu setelah itu baru dibentuk pos. Rencananya sambil kami koordinasi ke pusat tahun ini sudah bisa berdiri,” urai Melki.

Dengan berkembangnya struktur organisasi, Melki tidak menutup kemungkinan Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan (Basarnas Kaltim) juga akan naik menjadi Kelas I.

“Bisa nanti naik jadi Kelas I, jadi kemungkinan besar poskonya akan lebih tinggi. Saat ini di Balikpapan ada 80 personil terbagi di beberapa pos di Kalimantan Timur. Sesuai dengan Rencana Strategis (Renstra) Basarnas Balikpapan ke depannya akan menjadi sekitar 300-400 personil ke depannya,” jelasnya.

Ditanya soal kerawanan yang terjadi di wilayah IKN, Melki yang menjadi atensinya ialah musibah banjir di sekitar wilayah IKN. Sebab beberapa titik banjir masih terjadi di Kecamatan Sepaku tersebut.

“Tapi ada beberapa kejadian yang kami bisa kita lihat seperti bencana alam dan banjir itu kita harus hati-hati. Khususnya di Sepaku itu ada beberapa kejadian banjir, dan kami coba koordinasi dengan BPBD ternyata bisa diatasi. Dengan kejadian itu makanya kami akan bentuk satu unit di sana sesuai arahan pimpinan,” tandasnya.