Banyak Aset Daerah Belum Tersertifikasi, DPRD Dorong Pemkot Balikpapan Lakukan Percepatan Sertifikasi
Onix news, Balikpapan – Anggota Komisi I DPRD Kota Balikpapan Iwan Wahyudi menilai hingga kini Pemerintah Kota belum memiliki data valid tentang berapa jumlah aset daerah yang dimiliki. Sehingga DPRD Kota Balikpapan mendorong agar proses sertifikasi aset bisa dipercepat sebagai upaya perbaikan tata kelola data.
Iwan mengatakan hal ini sebagai upaya perlindungan aset dan mencegah adanya persoalan hukum yang akan merugikan pemerintah sendiri. Tata kelola terhadap aset daerah perlu segera dibenahi agar tidak timbul persoalan sengketa dan gugatan hukum yang berpotensi kerugian.
“Saya sampaikan masih banyak aset pemerintah yang belum ada sertifikatnya. Ada yang sampai diperkarakan secara hukum oleh orang. Bahkan seringkali pemerintah kalah. Bahaya kalau fasilitas umum seperti sekolah dan puskesmas jadi korban,” ujarnya, Selasa (26/09/2023).
Menurutnya, pihaknya sempat mendapatkan laporan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan terkait adanya 65 bangunan sekolah tanpa sertifikat. Ini menunjukkan aset pemerintah dalam posisi rawan terkena gugatan hukum karena belum memiliki sertifikat.
“Nah ini harus jadi perhatian pemerintah karena banyak fasilitas umum seperti sekolah dan puskesmas yang belum punya sertifikat. Yang jelas bisa merugikan masyarakat dan pemerintah juga. Apalagi saat kalah gugatan dan harus bayar ganti rugi,” terangnya.
Ia melanjutkan, penjagaan terhadap aset daerah memang perlu lebih diperketat. Terutama dalam aspek hukum berupa sertifikat yang menjadi dasar kepemilikan lahan oleh pemerintah. Termasuk sebagai dasar mencegah adanya gugatan hukum yang berpotensi merugikan keuangan daerah. Karena harus membayar ganti rugi saat kalah dalam sengketa di pengadilan.
“Saya pikir aset yang ada harus terjaga. Intinya harus ada sertifikat sebagai bukti sah kepemilikan aset pemerintah. Maka perlu ada standar tata kelolanya. Kalau tidak ada yang peduli nanti satu-satu aset kita direbut orang,” tutupnya.