Bangun Infrastruktur Ketenagalistrikan, 130 Desa di Kutai Barat Kini Teraliri Listrik

Onix news, Balikpapan – PT PLN Persero mendapat suntikan dana Penyertaan Modal Negara (PMN) dari pemerintah pada tahun 2023 sebesar Rp 10 Triliun. Kucuran dana yang didapat ini salah satunya dialokasikan PLN untuk membangun infrastruktur ketenagalistrikan di daerah-daerah tertinggal, terluar dan terdepan di seluruh Indonesia.

PLN UP2K Kaltim hingga saat ini telah melistriki desa di Provinsi Kaltim dengan rasio desa PLN sebesar 83,33% dari jumlah 1.038 desa dan rasio elektrifikasi PLN sebesar 94,82%.

Pada 8 Maret 2023 PLN UP3 Samarinda meresmikan penyalaan 5 desa di Kabupaten Kutai Barat, Kaltim, diantaranya desa Karangan, desa Jengan, desa Gemuruh, desa Gunung Rampah dan desa Sakaq Lotoq di Kecamatan Mook Manaar Bulant. Hal tersebut dijelaskan Manager PLN UP3 Samarinda Yusrizal dikutip dari press realese yang diberikan melalui gurp whatsapp pada Sabtu pagi (11/03/2023).

Dengan bertambahnya 5 desa di Kubar yang mendapat penerangan, kini terhitung 130 desa telah teraliri listrik, dimana secara cakupan presentase sebesar 67% di Kutai Barat. PLN menargetkan pada 2024 seluruh desa se Kutai Barat telah teraliri listrik.

“Semoga dengan hadirnya listrik di 5 desa ini semakin menggairahkan perekonomian dan berbagai sektor kehidupan masyarakat pedesaan dan 3T sehingga bisa meningkatkan taraf hidup masyarakatnya dan tentunya menjadi momen yang special menjelang bulan Ramadhan tahun 2023,” kata General Manager PLN UID Kaltimra Joice Lanny Wantania dikutip dari press realease.

Hadirnya listrik PLN di desa Mook Manaar Bulant turut disambut gembira warganya.

“kami sudah lama meminta listrik PLN puji Tuhan hari ini rumah kami akhirnya disambung menyala, sehingga anak-anak kami juga bisa belajar pada malam hari. Saya mewakili warga Mook Manaar Bulant mengucapakn terima kasih kepada PLN karena telah menerangi kampung kami, semoga kedepannya kampung-kampung yang lain juga ikut terang”, ungkap Rosi, salah satu warga Mook Manaar Bulant.