Balikpapan Minta Tambahan Porsi Anggaran Pembangunan dan Perawatan Jalan Melalui APBN
Onix News, Balikpapan – Pemerintah Kota Balikpapan meminta penambahan porsi anggaran untuk penanganan infrastruktur jalan yang menjadi kewenangan pemerintah pusat melalui APBN pada tahun mendatang.
Mengingat pula rencana besar pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim) yang berpotensi akan berdampak pada melonjaknya jumlah penduduk di Balikpapan sebagai kota penyangga IKN.
Hal itu disampaikan oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Balikpapan, Muhaimin, bahwa penanganan infrastruktur jalan menjadi skala prioritas.
Karena dengan banyaknya penduduk yang masuk ke kota Balikpapan, tentunya frekuensi pemeliharaan jalan akan semakin rutin. Kemudian masih ditambah lagi dengan jumlah kendaraan pengguna jalan yang semakin banyak, tentu juga akan berdampak pada percepatan kerusakan jalan.
“Jalan-jalan tertentu yang menjadi kewenangan APBN, bukan hanya dilakukan pemeliharaan dan perbaikan. Tapi bisa juga dilakukan pelebaran jalan dan perbaikan drainasenya. Karena bisa jadi jalan yang sekarang sudah overload tidak mampu untuk menampung kendaraan,” ujar Muhaimin kepada wartawan, Jumat (17/6/2022).
Dirinya berharap pemerintah pusat memberi porsi anggaran lebih di daerah, dimana selama ini hanya sekedar Dana Insentif Daerah (DID) yang dipandang terlalu kecil. Diharapkan ada formulasi khusus untuk Balikpapan sebagai penyangga IKN dan infrastruktur Kota Minyak ini semakin menanggung beban paling berat seiring bertambahnya jumlah pendatang.
“Mudah-mudahan porsi anggaran untuk jalan yang menjadi kewenangan pemerintah pusat yang didanai dengan APBN semakin ditambah,” harapnya.
Menurut Muhaimin, setiap tahun Pemkot Balikpapan mengusulkan pada Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Nasional dan Musrenbang tingkat Provinsi, untuk dapat memberikan perhatian.
“Hanya tinggal formulasi anggaran saja. Kami berharap pemerintah pusat dapat berpihak untuk kota Balikpapan,” tutupnya.