Balikpapan Masuk Kategori Tanggap Narkotika, BNNK Balikpapan Kukuhkan Satgas Anti Narkoba di Enam Kelurahan
Onix News, Balikpapan – Berdasarkan hasil survei terbaru di tahun 2021 yang dilakukan Badan Narkotika Nasional (BNN) bekerjasama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Biro Pusat Statistik (BPS) terungkap data prevalensi penyalahgunaan narkoba nasional mencapai 3,6 juta jiwa atau 1,95%. Angka tersebut naik dari hasil survey sebelumnya tahun 2019 yaitu 1,8%.

Kepala BNNK Balikpapan, Ristono menyimpulkan dari data tersebut merupakan gambaran bahwa ancaman narkoba masih belum mereda.
“Selama pandemi pun terjadi kecenderungan perubahan modus operandi menjadi transaksi online dan banyak modus narkoba yang dikirim melalui jasa ekspedisi untuk mengelabui para petugas,” terang Ristono dalam acara pengukuhan dan pembekalan Satgas Anti Narkoba enam kelurahan di Hotel Grand Senyiur, Kamis (24/11/2022).
Di Kota Balikpapan sendiri, BNN bersama dengan jajaran kepolisian terus berupaya memutus mata rantai peredaran gelap narkoba. Menurut data dari Polresta Balikpapan dan data ungkap BNN, di tahun 2022 hingga periode November terdapat 272 kasus narkoba.
Jajaran BNN sendiri terus melakukan update pemetaan kawasan-kawasan rawan narkoba di seluruh indonesia termasuk di balikpapan.
Sebelumnya, telah terbentuk enam Kelurahan Bersih Narkoba (Bersinar) yaitu di Kelurahan Teritip tahun 2020, Kelurahan Manggar dan Sepinggan tahun 2021, kemudian Kelurahan Batu Ampar, Klandasan Ilir dan Mekarsari di tahun 2022.
Bagi Ristono, pengukuhan dan pembekalan Satgas Anti Narkoba di enam kelurahan tersebut merupakan wujud nyata dukungan Pemerintah Daerah dalam memfasilitasi aksi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekusor Narkotika (P4GN-PN).
Program desa atau Kelurahan Bersinar ini merupakan program yang dilaksanakan secara nasional yang melibatkan partisipasi aktif dan komitmen perangkat daerah bersama masyarakat dalam fasilitasi, pendampingan, dan pembinaan P4GN-PN.
Enam kelurahan bersinar ini BN telah melakukan serangkaian kegiatan yang menyasar kelompok masyarakat antara lain, intervensi ketahanan keluarga, pembentukan remaja teman sebaya, pembentukan unit IBM di Batu Ampar, dan terakhir pemberian pelatihan lifeskill kepada masyarakat di area rawan narkoba di Kelurahan Klandasan Ilir .
“Kami harap dari enam Kelurahan Bersinar yang telah dibentuk ini dapat menjadi langkah pertama yang baik serta dapat diikuti dengan pembentukan kelurahan-kelurahan bersinar lainnya,” ujar Ristono.
Perlu juga diketahui, berdasarkan hasil Pengukuran Indeks Kota Tanggap Ancaman Narkoba tahun 2021 yang dilaksanakan secara nasional, Kota Balikpapan masuk dalam kategori Tanggap.
“Hasil ini menunjukan bahwa seluruh pemangku kepentingan di Kota Balikpapan adalah tanggap, baik secara kebijakan maupun secara kegiatan dan pengetahuan,” tandasnya.