Balikpapan Bakal Dilanda Kekeringan, BPBD Imbau Masyarakat Maksimalkan Tampungan Air
Onix news, Balikpapan – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan, Silvia Rahmadina mengimbau masyarakat untuk mempersiapkan diri menghadapi bencana hidrometeorologi kering. Pasalnya paradigma responsif yang sebelumnya diterapkan oleh BPBD Balikpapan mulai diubah menjadi preventif.
Perubahan tersebut karena mitigasi bencana dengan metode preventif dinilai lebih efektif untuk mengurangi risiko bencana menjadi lebih minim. Bencana yang dimaksud salah satunya dalah bencana hidroteorologi yang saat ini kerap terjadi, yakni cuaca ekstrem maupun kekeringan yang disebabkan kondisi cuaca yang tak menentu.
“Kita sekarang kan dari responsif menjadi preventif, bagaimana kita mengedukasi masyarakat untuk bisa lebih mengetahui dan mengantisipasi ketika bencana akan datang. Saat ini kita berfokus untuk mengantisipasi bencana hidrometeorologi kering, karena musim panas akan berlangsung lebih panjang dari biasanya. Kalau prediksi BMKG memang harusnya bulan ini sudah memasuki masa (kekeringan) itu,” terang Silvia.
Silvia melanjutkan, kondisi cuaca tak menentu seperti saat ini tidak dapat dijadikan acuan pasti. Namun, pihaknya tetap bertugas untuk mengantisipasi dan meminimalisir risiko bencana yang terjadi berdasarkan data dan riset.
Ia juga menambahkan bahwa BPBD berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Pekerjaan Umum Balikpapan untuk mempersiapkan diri menghadapi prediksi bencana kekeringan. Khususnya, dalam menyediakan air baku untuk masyarakat dengan menampung air di penampungan-penampungan yang ada.
“Untuk mempersiapkan diri menghadapi bencana kekeringan ini dengan menampung air, sehingga tampungan air bisa lebih maksimal dan tetap dapat menyediakan air untuk masyarakat. Nah masyarakat juga perlu mengantisipasinya dengan memaksimalkan tampungan air di rumah,” tutupnya.