Atasi Banjir Kawasan Damai, Pemerintah Kota Balikpapan Berencana Bangun Bendali Sungai Ampal
Onix News, Balikpapan – Kerap menjadi penyebab banjir di kawasan Damai, Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan berencana mengambil alih lahan seluas 10 hektar di belakang Pasar Segar di bantaran Sungai Ampal Perumahan Balikpapan Baru untuk dialihfungsikan sebagai bendungan pengendali banjir.
Bendali di Sungai Ampal dinilai penting untuk menjadi titik penampungan air di kala hujan turun, utamanya dari sebagian kawasan Perumahan Balikpapan Baru, Perum Wika, Grand City, Kutai Hills, sisi timur Gunung Guntur, dan dari selokan-selokan sekitarnya.
Bendali itu juga diperlukan untuk merekonstruksi kawasan rawa, karena dulunya wilayah tersebut memang merupakan wilayah resapan dan merupakan arah air mengalir dari segala penjuru.

“Saat ini sudah dalam tahapan penetapan lokasi dan sudah kami lakukan sosialisasi pada masyarakat sekitar,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Balikpapan Andi Yusri Ramli, Rabu (1/6).
Ramli juga mengaku bahwa Pemkot Balikpapan ingin segera merealisasikan pembuatan bendali tersebut, karena diyakini sebagai cara jitu dalam mengatasi banjir di Kota Minyak.
“Secara keseluruhan, total anggaran Rp 150 miliar selama tiga tahun,” ujar Ramli lagi.
Namun demikian, pembangunan bendungan sendiri menjadi tanggung jawab Balai Wilayah Sungai Kementerian Pekerjaan Umum, dimana pembangunan fisiknya ditargetkan dimulai pada tahun 2023.
Dengan ada bendungan pengendali di Balikpapan Baru, maka air tidak langsung melimpah masuk Sungai Ampal dan langsung turun ke wilayah Damai, dimana bila hujan lebat terjadi mengakibatkan kawasan itu terendam.