51.648 KK di Balikpapan Termasuk Miskin, Dinas Sosial Sebut Masih Ada Yang Belum Terdata

Onix news, Balikpapan –Dinas Sosial (Dinsos) Kota Balikpapan mencatat angka kemiskinan sementara di Kota Beriman tahun 2023 ini berjumlah 121.242 jiwa atau 51.648 KK, angka ini diklaim menurun jika dibandingkan tahun sebelumnya.

“Tahun lalu (2022) angka kemiskinan mencapai sekitar 60 ribuan KK, yang jelas angka kemiskinan di Balikpapan mengalami penurunan dari tahun kemarin,” ungkap Kepala Dinsos Balikpapan, Edy Gunawan.

Edy menyebut angka kemiskinan kota pada 2022 lalu dipengaruhi berbagai faktor, salah satunya masih dipengaruhi dampak pandemi Covid-19, mengingat saat itu dampak ekonomi yang dirasakan cukup merata.

“Tahun lalu itu mungkin ada pengaruh Covid, adanya pandemic itu sehingga banyak yang di PHK, nah sekarang kan ekonomi dan lapangan pekerjaan sudah mulai normal lagi,” ujarnya.

Data kemiskinan didapatkan oleh petugas Dinsos yang turun rumah ke rumah. Salah satu indikator angka miskin adalah penghasilan yang didapat tidak mencapai Rp 10 ribu per hari.

Namun demikian Edy mengatakan angka kemiskinan yang ada saat ini tidak seratus persen valid karena masih ada yang tidak terdata maupun warga dengan status meninggal dunia namun masih terdata.

“Datanya belum terlalu valid karena ada data dari pusat yang ternyata orang meninggal masih terdata. Selain itu angka kemiskinan juga diukur dari jumlah peserta program BPJS Kesehatan gratis,” jelasnya.

Demi menekan laju angka kemiskinan Kota Beriman, Dinsos berencana menyusun program pengentasan kemiskinan, seperti penanganan masalah anak jalanan pasca penertiban.

“Kami akan rancang aturannya bagaimana termasuk penanganan pengemis, dan lain-lain pasca penertiban,” ucapnya.

Selain itu Dinsos juga tengah menyusun rencana program orangtua asuh bagi anak-anak kurang mampu yang berada di lingkungan sekitar perusahaan.

“Perusahaan bisa jadi orangtua asuh, kalau di sekitar perusahaan ada yang tidak mampu. Jadi perusahaan-perusahaan ini terlibat langsung,” tutupnya.